Kita semua tahu pasti, jamu merupakan minuman tradisional dengan banyak manfaat kesehatan. Dan saya sendiri dari terlahir dari keluarga penjual jamu gendong, semua bermula dari kake dan nenek saya yang berjualan, kemudian ibu saya juga melanjutkan jejaknya untuk berjualan jamu keliling. Jujur saya tertarik dengan penjualan jamu apakah saya mampu? Faktanya saya kurang begitu paham dengan hal satu ini.
Tepat saat libur semester di tahun 2023 saya pulang ke rumah orang tua di Serang Banten, disanaa saya mengisi waktu libur dengan mencoba memasarkan Jamu buatan ibu saya, Semua proses dilakukan secara manual dan menggunakan bahan asli. Jujur ini sangat berbeda dengan dunia saya di ranah industri kreatif.
Menentukan label kemasan hingga proses pengupasan bahan baku, proses pembuatan jamu dilakukan beberapa jam sebelum dipasarkan, jadi mau tidak mau harus bangun lebih untuk meracik jamu ini. Pada dasarnya Jamu hanya mampu bertahan paling lama selama tiga hari dalam kulkas dan tentunya kita harus memberi kualitas yang terjamin pada konsumen.
Saya berjualan di Alun Alun Kota Serang di hari Minggu dengan target pasar pengunjung car free day, dengan membawa kardus berisi jamu diatas motor dan menawarkan ramainya warga yang lalu lalang. Jujur menawarkan jamu dengan harga 8000/btl memang cukup susah mengingat terdapat pesaing juga yang berjualan dengan harga di bawah 5000/gelas dan varianya lebih lengkap.
Hari pertama berjualan memang tidak habis semua, selama sudah menutup modal saya rasa sudah cukup. Di hari ini juga saya memberikan potongan harga yang dapat di katakan ugal ugalan dan membagikanya pada beberapa warga.
Setelah beberapa kali berjualan akhirnya saya membuat sebuah standing banner agar para pengunjung lebih aware dengan barang dagangan saya. Berkaca dari pengalaman, jumlah yang produk tidak selalu habis di area car free day, saya mencoba untuk mencoba berjualan di pinggir jalan berharap pengendara lain tertarik dengan produk ini.
Mungkin terdapat beberapa pertanyaan, apakah sudah memanfaat sosial media sebagai media promosi? Tidak, saya ingin mengetahui apakah proses berjualan secara konvensional masih dapat dibilang efektif? Ini merupakan uji coba saya pribadi mengenai metode pemasaran dan juga sebagai sarana memenuhi rasa keingintahuan saya, bagaimana keluarga saya mampu bertahan bejualan jamu bahkan tanpa bantuan sosial media. Bahkan dari pemilihan nama By.Monteh sendiri diambil dari nickname game saya, dan kenapa hanya menjual dua produk? Kunyit asem dan beras kencur merupakan jamu yang memiliki market yang luas dan dapat diminum dari anak kecil hingga orang tua sekalipun, dari segi rasa sendiri ini terbilang manis dan menyegarkan. Sebagai catatan jika kalian membeli jamu dan rasanya cenderung hambar dan enek itu berkemungkinan proses pembuatanya hanya menggunakan bahan jadi seperti kunyit bubuk dan sejenisnya.